Setelah sekian lama cari-cari info mengenai sekolah preschool, Playgroup, KG, de el el, akhirnya gw dan suami memutuskan untuk masukkin Ritz ke Royal Tots Academy. So beberapa waktu setelah daftar, Ritz diundang untuk trial 1 hari di royaltots.
Royal tots tadinya ada di kuningan, tapi lantas pindah ke jalan jambu 2 menteng depan kelurahan Gondangdia.
Ini tampak depan sekolahannya :
Kelas Playgroup royaltots itu kelas yang paling kecil. Anak-anak yg masuk kelas ini harus berusia minimal genap 2 tahun dan maksimal 3 tahunan. Si Ritz definetly jadi yg terkecil disitu soalnya dia belum genap 2 tahun dan badannya kurus pula hihihihi...
Anyway, pas masuk situ, Ritz langsung nangis donk sodara-sodara... hahahha... eh tapi yg gw salut teachernya langsung bisa nenangin dia... ngajak ngobrol si Ritz sampe tenang di ruangan lain yg kosong ga ada anak-anaknya, dan akhirnya dengan mengendap-endap gw tinggalin deh mereka. Lalu si Ritz digiring pelan-pelan sama teachernya menuju ruangan Playgroup.
Setelah itu gw diantar sama Miss. Bella (marketing royaltots) ke ruang principalnya. Sebenernya principalnya orang Aussie, tapi hari itu lagi berhalangan hadir dan digantikan sama wakilnya orang indonesia yang sangat-sangat beraksen british (mungkin sekolah disana? atau pernah tinggal sana?). Dia nanya ini itu sama gw dan ditanya kenapa berpikiran untuk menyekolahkan anaknya diusia dini (yah setengahnya interview gitu lah). Ya gw jawab, karena gw ngerasa belajar dan mengeksplorasi apartment dan sekitarnya menurut gw belum cukup untuk Ritz dan gw mau dia ada main sama teman-teman sebayanya.
Terus gw nanya ini itu juga sama dia. Pertanyaan gw sih sebenernya lebih ke kurikulum si royaltots itu sendiri. Dan memang seperti pada sekolah-sekolah international lainnya, mereka pasti menekankan kepada pendidikan karakter, kreatifitas, intuitif dan lain sebagainya. Nah permasalahannya sodara-sodara, Seperti sudah dijelaskan di blog gw sebelumnya, bapake si Ritz nih wong china tulen. Dari Beijing. Sedang bekerja disini. Nah tapi kan kita ga tau sampe kapan dia bekerja disini, dan pasti suatu saat akan kembali ke China (masih lama sih... tapi kan jaga-jaga aja). Nah di China itu sodara-sodara, kurikulumnya sangat-sangat straight. Anak-anak TK harus udah bisa baca-tulis-itung dan menguasai 1 jenis musik (misal piano, gitar, biola, dll). Sedari kecil mereka udah di push supaya jadi pinter secara akademis dan mampu berkompetisi (sains international, math, dll rata2 pemenangnya china... bahkan olahraga juga akhir-akhir ini china banyak menang). Tentu saja sebenarnya ini gw rasa ga begitu bagus untuk karakter anak (orang China rata-rata menganggap orang lain misal teman sekelas, sekantor, dsb sebagai kompetitor mereka dan selalu mau jadi yang terbaik, pekerja keras, individualis, dan tekadnya keras contohnya bapake si Ritz hahahaa....)
Yang gw takutin, setelah Ritz lulus dari Royaltots yang mengedepankan kreatifitas anak dan pengembangan bakat anak (yg masing-masing berbeda), bakal kewalahan pas nanti sekolah di China dan akan jadi stress sendiri... (orang chinanya aja stress bahkan sering ada kasus bunuh diri anak-anak sekolah yg ga kuat menghadapi tekanan ujian, orangtua, dan sekolah.... aduh amit-amit jangan sampe ya Ritz ya.... huhuhu). Jadi gw mesti gimana???
Si wakil principal itu sih bilang jangan khawatir, mungkin nanti butuh waktu untuk penyesuaian diri, tapi katanya banyak kok anak korea, jepang, china yang bersekolah disini dan bisa lanjut mengikuti pendidikan di negara-negara mereka masing-masing tanpa ada kendala apapun, karena anak masih bisa berubah dan beradaptasi. Yah palingan ntar gw ngobrol-ngobrol deh sama parents-parents yang anaknya WNA juga kaya si Ritz...
Kembali ke topik awal, Royaltots ini mengadaptasi kurikulum dari England. Dan mereka punya SD juga di kuningan. Anak-anak apartment gw sih ada beberapa yg sekolah di royaltots jg, dan ternyata si Ritz sekelas sama si EL anaknya Jessica Iskandar. Hihihi...
Ohiya di Royaltots ini disediakan snack buah dan jus sama makan siang. Dimasak sama chef mereka sendiri (gw liat dapurnya bersih dan si chef pake baju plus topi chef haha). Gw ga sempet foto dapurnya, kelasnya juga ga sempet gw foto, tapi gw ada foto lobbynya dan tamannya. Taman bermainnya ada 2, dibawah deket lobby dan dilantai 2. Yang sempet gw foto cuma yg di deket lobby.
Taman deket lobby
Lobby
Ruang Dance and Music
Akhirnya, trial pertama sukses. Ritz ikutan sampe jam 1 siang (jam pulang sekolah) udah cuci muka, cuci tangan, ganti baju, dikasih snack dan makanan juga (yang tidak disentuhnya sama sekali hahahaa). Ritz bakal join di term 3 yaitu tanggal 18 Oktober 2016. Dan rencananya nanti tiap pagi bapake yang anter dia sekolah (karena searah sama kantor bapake) dan pulangnya dianter sampe apartment pake bus sekolah royaltots.
Thanks for reading my blog. Have a nice day :)